Senin, 30 Maret 2015

Opera Firdaus

Assalamu'alaikum..



Bau rumput masih sama, segar memesona.
Aku pikir baik-baik saja.

Firasat menyeruak tiba-tiba, gabung imajinasi jadi nyata.
Tapi dingin membuat putih raut muka.
Aku pikir tidak baik-baik saja.

Berharap lurus khawatir tak fokus.
Aku harus baik-baik saja.

Ini! Bolak balik hati juga jiwa.
Ini! Naik turun bermain bagai opera.
Sungguh, ada harga yang harus dijaga.

Belum lagi lihat nyata depan mata.
Jujur suara dari bibir terdamba.
Rab, mungkinkah bumi dan firdaus nun jauh sana?
Aku pikir tidak baik-baik saja.
Ini! Ujian tahap selanjutnya?
Rab, jika salah jauhkan saja.

Wassalamu'alaikum..

Sumber gambar :  eliseenchanted.deviantart

Jumat, 27 Maret 2015

Kasih merah jambu



Assalamu'alaikum


Puisi singkat di dinding dingin tak terpaksa lepas. Khilaf menyimpan kenangan merah jambu tanpa makna. Tanpa makna? Sebab hanya telapak merasakan rasa tanpa tahu apa kasih merah jambu punya rasa sama. Bertemu tapi sama-sama tak bertatap muka. Mungkinkah ini cara Allah menjaga jiwa agar tak berdosa? Khawatir khilaf berkembang menjadi dosa maka hari kemudian berusaha hilangkan rasa. Merah jambu lebih bermakna jika Allah ikut serta. Kisah berpisah. Tidak, kenapa berpisah? Janji bersama tak pernah ada. Kasih merah jambu sampai jumpa, takdir Allah menuju surga lebih luar biasa.

Wassalamu'alaikum..

Sumber gambar : inklou.deviantart

Selasa, 24 Maret 2015

Peluh matahari

Assalamu'alaikum..


Peluh yang membuat rasa lapar telah tiada. Peluh yang membuat kebodohan tak kurasa. Peluh yang dirasakan olehnya, matahari. Peluh yang pernah menjadi luka, meneteskan air mata. Melihat matahari terluka sudah tak kuasa, apalagi nanti ketika melihat Allah memanggilnya. Sabar tetap dasarnya dan doa adalah caranya. Aku dan matahari tak seperti bunga dan madunya. Tak seramah itu. Namun aku dan matahari seperti bunga dan akarnya, mendukung menguatkan meskipun satu tertutup lainnya. Namun, matahariku bernilai lebih permata dari peluhnya. Ya Allah, jaga matahariku sampai ke surga tanpa menghampiri neraka. Sebuah doa kecil untuk matahari karena peluh membuatnya menjadi kepala keluarga dengan tempat istimewa.

Wassalamu'alaikum..

Sumber gambar : eilidh.deviantart